Lampu outdoor semakin diminati karena instalasinya yang praktis. Jenis lampu outdoor ini tidak memerlukan atap atau langit-langit dalam pemasangannya seperti lampu-lampu standar pada umumnya.
Memasang lampu outdoor di luar rumah memiliki berbagai manfaat yaitu sebagai keamanan, kenyamanan, dan dekorasi. Sebagai keamanan karena keadaan yang terang dapat meminimalkan tindak kejahatan dan kita dapat memantau keadaan sekitar rumah dengan baik apabila cukup penerangan. Lampu ini dapat memberikan penerangan di area berjalan kaki sehingga kita tidak tersandung.
Kenyamanan area luar rumah seperti teras dan taman dapat diperoleh dari pencahayaan yang cukup. Kita akan merasa lebih nyaman berada di area yang diterangi dengan baik daripada berada di area yang gelap bukan?
Kemudian sebagai dekorasi, tiang lampu outdoor yang didesain artistik dapat berfungsi untuk memperindah area luar rumah. Ada berbagai gaya tiang lampu outdoor yang tersedia di pasaran, dari yang minimalis hingga antik. Pemilihan gaya tiang lampu outdoor dapat disesuaikan dengan selera dan juga desain rumah.
Jenis Lampu Outdoor dan Aplikasinya
1. Lampu Tiang
Lampu tiang merupakan lampu yang didesain memiliki tiang. Desain lampu tiang ini ada dua macam yaitu desain tiang lampu yang menyatu dengan tempat lampu, dan desain tiang lampu terpisah dengan tempat lampu (tempat lampu digantung pada tiang lampu).
Ada dua jenis tiang lampu yaitu tiang lampu pendek dan tiang lampu tinggi. Penggunaan tiang lampu tinggi ini biasanya di jalan setapak atau jalan masuk rumah dan area taman dengan rumput terbuka yang luas. Tiang lampu tinggi ini mampu menerangi area yang lebih luas. Sedangkan tiang lampu pendek dapat digunakan di area lain yang memerlukan pencahayaan dengan tingkat penerangan yang rendah.
Sebelum memasang lampu tiang, Anda perlu memilih lokasi dimana lampu ini akan dipasang. Hal ini bertujuan untuk menentukan ukuran dan jumlah lampu tiang yang dibutuhkan disana. Jarak antar lampu juga mempengaruhi pemilihan bohlam yang akan digunakan. Apabila jarak antar tiang lampu cukup dekat, maka pilihlah bohlam dengan watt kecil. Begitu pula sebaliknya, apabila jarak antar tiang lampu ini cukup jauh, bohlam dengan watt yang lebih tinggi dapat memberikan cahaya terang yang seimbang.
2. Lampu Dinding / Lentera
Lampu dinding juga biasa disebut lentera. Pengunaannya yaitu ditempel pada dinding di luar rumah, misalnya di teras depan dan teras belakang rumah.
Pemasangan lampu dinding pada pintu masuk perlu disesuaikan dengan tinggi pintu. Dikutip dari www.lampsplus.com, jika lampu dinding yang digunakan hanya satu maka lampu dipasang setidaknya 1/3 dari tinggi pintu. Jika menggunakan dua lampu maka lampu dipasang setidaknya 1/4 dari tinggi lampu.
Selain digunakan pada area teras depan dan teras belakang, lampu dinding juga dapat digunakan di halaman samping, patio, dan area dengan visibilitas rendah yang membutuhkan penerangan dengan tingkat pencahayaan rendah.
3. Lampu Pagar
Sesuai dengan namanya, penggunaan lampu pagar yaitu pada pagar rumah. Lampu ini digunakan untuk memberikan penerangan di area sekitar pagar rumah sekaligus sebagai hiasan pagar.
Pemasangan lampu pagar biasanya pada bagian pagar beton. Jumlah lampu yang dipasang disesuaikan dengan jumlah pagar beton, satu lampu untuk setiap pagar beton.
Kesimpulan
Tiga jenis lampu outdoor diatas dapat menjadi pilihan untuk menerangi area luar rumah Anda. Penggunaan ketiga lampu tersebut berbeda, lampu tiang digunakan untuk area taman dan jalan masuk. Lampu dinding digunakan untuk area teras depan dan teras belakang. Sedangkan lampu pagar digunakan pada pagar. Apabila digunakan secara bersamaan dapat mendukung fungsi satu sama lain. Sehingga Anda dapat memperoleh manfaat dari penggunaan lampu outdoor yaitu keamanan, kenyamanan, dan dekorasi.
085-313-123-123
Info Harga & Desain