Taman kota yang baik harus memenuhi kriteria-kriteria berikut ini. Lalu apa saja kriteria taman kota yang baik?
Menurut Menteri Pekerjaan Umum, taman kota adalah lahan terbuka yang berfungsi sosial dan estetik sebagai sarana kegiatan rekreatif , edukasi atau kegiatan lain pada tingkat kota. Taman kota ini termasuk dalam ruang hijau terbuka publik. Ruang terbuka hijau adalah area memanjang/jalur dan atau mengelompok, yang penggunaannya bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh tanaman secara alamiah maupun yang sengaja ditanam.
Penyelenggaraan ruang terbuka hijau memiliki tujuan untuk:
- Menjaga ketersediaan lahan sebagai kawasan resapan air;
- Menciptakan aspek planologis perkotaan melalui keseimbangan antara lingkungan alam dan lingkungan binaan yang berguna untuk kepentingan masyarakat;
- Meningkatkan keserasian lingkungan perkotaan sebagai sarana pengaman lingkungan perkotaan yang aman, nyaman, segar, indah, dan bersih.
Kriteria Taman Kota yang Baik
1. Letak Strategis
Kriteria taman kota yang baik yang pertama yaitu dari segi letak atau lokasi. Taman kota yang baik harus terletak di lokasi yang strategis yaitu di pusat kota. Hal ini bertujuan agar masyarakat mudah mengakses atau datang ke taman kota. Sehingga taman kota tersebut akan selalu ramai dikunjungi oleh warga.
2. Desain Universal
Taman kota adalah taman yang ditujukan untuk melayani penduduk satu kota atau bagian wilayah kota. Sehingga taman kota harus memiliki luas yang memadai untuk seluruh penduduk satu kota. Taman kota melayani minimal 480.000 penduduk dengan standar minimal 0,3 meter persegi per penduduk kota, dengan luas taman minimal 144.000 meter persegi.
Selain luas taman, desain taman kota juga harus memperhatikan kebutuhan khusus kaum difabel. Fasilitas untuk kaum difabel diantaranya jalur pejalan kaki dengan keramik berukir, jalur kursi roda, dan toilet difabel.
3. Memiliki fungsi ekologi, sosial ekonomi, dan kesehatan
Kriteria taman kota yang baik selanjutnya yaitu taman kota harus memiliki fungsi ekologi, sosial ekonomi, dan kesehatan. Fungsi ekologi berkaitan dengan lingkungan alam. Adanya taman kota dapat berfungsi untuk:
- meningkatkan resapan air;
- membangun habitat kehidupan satwa;
- menurunkan tingkat polusi udara dengan menyerap polutan media udara, air, dan tanah;
- sebagai pengatur iklim mikro agar sistem sirkulasi udara dan air secara alami dapat berlangsung lancar.
Taman kota dapat memiliki fungsi sosial ekonomi karena taman kota sering digunakan sebagai tempat rekreasi dan interaksi warga. Selain itu taman kota dapat digunakan sebagai objek pendidikan, pelatihan, dan penelitian dalam mempelajari alam. Adanya taman kota juga dapat meningkatkan pendapatan warga karena bisa menjadi bagian dari usaha pertanian dan perkebunan. Warga dapat menjual tanaman bunga, buah, dan sayur mayur.
Sedangkan fungsi kesehatan yaitu taman kota dapat meningkatkan gaya hidup sehat di kalangan masyarakat. Taman kota yang dilengkapi fasilitas olahraga yang baik akan mengundang masyarakat untuk sering berolahraga disana.
4. Memiliki nilai estetis
Taman kota dapat berkontribusi pada estetika dan dapat dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi yang nyaman bagi seluruh kalangan masyarakat. Adanya taman kota dapat memperindah lingkungan/tata kota. Taman kota juga dapat menciptakan suasana serasi dan seimbang antara area terbangun dan tidak terbangun.
5. Terdapat fasilitas/elemen taman kota yang lengkap
Kriteria taman kota yang baik yang kelima atau terakhir yaitu taman kota harus memiliki fasilitas atau elemen yang lengkap. Fasilitas atau elemen taman kota tersebut diantaranya:
Vegetasi
Jenis vegetasi yang dapat dipilih untuk ditanam di taman kota yaitu pohon tahunan, perdu, dan semak ditanam secara berkelompok atau menyebar. Vegetasi ini berfungsi sebagai pencipta iklim mikro atau pembatas antar kegiatan. Kriteria vegetasi untuk taman kota diantaranya: tidak berduri, tidak beracun, dahan tidak mudah patah, perakaran tidak menganggu pondasi, indah, tahan terhadap hama penyakit, dan mampu menyerap polusi. Sedangkan contoh pohonnya antara lain: bunga kupu-kupu, sikat botol, kamboja merah, dan bunga sakura.
Jalur pedestrian
Jalur pedestrian atau jalur pejalan kaki perlu disediakan di kanan-kiri jalan dan di dalam taman. Adanya jalur pedestrian akan memudahkan warga untuk berjalan-jalan mengelilingi taman.
Tempat duduk
Warga yang datang ke taman memiliki tujuan untuk menikmati suasana ditaman. Sebaiknya sediakan tempat duduk berupa kursi taman agar mereka lebih nyaman ketika bersantai di taman.
Penerangan yang cukup
Ketika hari mulai gelap, area taman tentunya membutuhkan penerangan berupa lampu taman. Pencahayaan yang cukup dapat membuat pengunjung lebih nyaman bersantai di taman. Selain itu keadaan taman yang cukup terang dapat menghindarkan dari tindak kejahatan.
Arena bermain anak
Arena bermain anak merupakan fasilitas yang dapat digunakan oleh anak-anak untuk bermain. Misalnya: ayunan, perosotan, jungkat-jungkit, dan sebagainya. Peralatan permainan anak yang lengkap tentunya dapat menjadi daya tarik bagi anak-anak untuk bermain di taman.
Arena olahraga
Suasana taman yang sejuk, cocok dijadikan tempat berolahraga. Fasilitas olahraga yang banyak diminati pengunjung antara lain jogging track, lapangan basket/tenis, dan peralatan fitness sederhana seperti pull up bar.
Fasilitas lain yang harus ada di taman kota yaitu fasilitas untuk kaum difabel, toilet, area kuliner, dan tempat parkir.
Kesimpulan
Taman kota yang dibangun sesuai dengan kriteria-kriteria taman kota yang baik akan memiliki fungsi dan bermanfaat secara maksimal untuk warga dan juga lingkungan kota. Bagi warga kota, taman kota dapat berfungsi sebagai tempat berinteraksi dengan sesama, berolahraga, dan bermain. Sedangkan untuk lingkungan, taman kota dapat berfungsi untuk penyerap polusi, penghasil oksigen, dan memperindah lingkungan kota.
085-313-123-123
Info Harga & Desain