Sobat filmaria, apakah kalian sudah tau apa itu Bollard? Bollard dikenal dengan istilah yang menjurus pada pos di kapal atau dermaga yang berfungsi sebagai penambat kapal saat berlabuh. Bollard merupakan tiang yang kokoh, dengan ukuran yang pendek dan berbentuk vertikal. Namun, selain bollard kapal atau bollard dermaga, sebenarnya ada jenis lain dari bollard yaitu Bollard trotoar.
Kita mungkin sering melihat saat melintas di berbagai jalanan di kota-kota besar di Indonesia, di area trotoar terdapat bola-bola beton atau tiang-tiang besi dengan tampilan yang cantik nan estetik di jalur pedestrian. Bollard trotoar tidak hanya mengutamakan nilai keindahan namun juga merujuk pada fungsinya.
Bollard Trotoar sendiri adalah tatanan estetika yang mengutamakan fungsionalitasnya sebagai pembatas jalan, digunakan untuk memenuhi hak para pejalan kaki dan memblokir jalan agar para pemotor tidak ikut masuk ke jalur tersebut. Sehingga tidak menimbulkan keruwetan di jalan dan tetap disiplin untuk berjalan di jalurnya. Bollard harus dibuat dengan pilihan bahan yang kokoh dan tidak mudah pecah atau patah. Selain kokoh, bollard juga tahan dan mampu beradaptasi dengan cuaca supaya dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama, tentu ditunjang dengan perawatan yang benar.
Jenis-Jenis Bollard Trotoar
1.Stand Bollard
Merupakan jenis bollard yang paling umum dan sering kita temui di area pedestrian. Stand bollard berbentuk tiang kecil dengan tinggi kisaran 70 cm. Biasanya berwarna hitam dengan perpaduan kuning atau silver.
Stand bollard (bollard tiang) ini dibuat dari material besi cor. Material besi cor memiliki karakteristik kuat, berat, kokoh sehingga cocok untuk membuat tiang bollard agar tidak mudah penyok atau patah.
2. Bollard Bola
Seperti namanya, bollard ini berbentuk bulat dan besar dengan dimensi kisaran 50 cm. Material yang digunakan yaitu beton dengan finishing akhirnya bermacam-macam, ada yang polos, warna-warni ada juga yang diberi motif. Salah satu yang bisa kita lihat adalah di area pedestrian Malioboro, Yogyakarta.
3. Bollard Lampu
Dari segi bentuk hampir mirip dengan stand bollard, namun ada sedikit modifikasi yang membedakan yaitu pada bagian atasnya bollard ini diberi lampu. Jadi, bollard ini selain menjadi pembatas jalan juga bisa menjadi penerang jalan di area pedestrian. Penempatannya bisa di jalan, cafe, rumah sakit, taman maupun perumahan. Sehingga dengan menggunakan bollard jenis ini bisa menjadikan suasana jalan lebih terang dan hidup.
Nah, itu tadi pembahasan tentang apa itu bollard dan jenis-jenis bollard sobat. Jadi, bollard memiliki fungsi yang sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan pejalan kaki di area pedestrian.
Penulis: Tika Diana & Kartika Nur | Editor: Tri Rahayu
085-313-123-123
Info Harga & Desain