Street Furniture Jalur Pedestrian Jl. Milono, Berau

Street furniture jalur pedestrian Jl. Milono Berau menggunakan 6 jenis street furniture. Apa saja street furniture tersebut? Berikut pembahasan selengkapnya.

Street furniture merupakan fasilitas pelengkap jalan dan jalur pedestrian atau trotoar. Fungsi street furniture adalah untuk mendukung fungsi kawasan jalur pedestrian sehingga memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki.

Street furniture harus memiliki kriteria-kriteria antara lain: bahan mudah didapat, kuat terhadap cuaca, perawatan dan perbaikan mudah, serta kuat dan aman bagi pejalan kaki maupun lingkungan.

Street Furniture Jalur Pedestrian Jl. Milono, Berau

1. Kursi Taman

Jalur pedestrian Jalan Milono, Berau menggunakan kursi taman tipe LIBRA. Kursi taman LIBRA untuk jalur pedestrian Jalan Milono memiliki panjang 150 cm dan dibuat dari material besi cor dan kayu jati. Dengan panjang 150 cm, kursi taman dapat digunakan untuk duduk hingga tiga orang.

Material besi cor dan kayu jati dipilih karena memenuhi kriteria-kriteria untuk street furniture seperti tahan terhadap cuaca, kuat, dan perawatannya mudah. Besi cor digunakan untuk membuat bagian kaki kursi. Sedangkan kayu jati digunakan untuk membuat bagian dudukan dan sandaran.

2. Lampu PJU

Street furniture jalur pedestrian Jl. Milono yang selanjutnya adalah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) digunakan untuk menerangi jalan umum saat malam hari. Jalan umum yang dipasangi lampu PJU tentu akan tampak terang sehingga pengguna jalan dapat melihat keadaaan jalan dengan baik. Selain itu keadaan jalan yang terang dapat mencegah terjadinya tindak kejahatan.

Jalur pedestrian Jalan Milono, Berau menggunakan 9 unit lampu PJU.

3. Papan nama jalan

Trotoar Jalan Milono, Berau menggunakan papan nama jalan besi cor. Papan nama jalan berfungsi untuk memberikan informasi daerah atau alamat. Umumnya, papan nama jalan dipasang di ujung jalan sehingga mudah ditemukan dan terlihat oleh pengguna jalan.

4. Tiang bollard

Tiang penghalang di trotoar atau bollard berfungsi untuk menghalangi kendaraan naik ke trotoar. Trotoar Jalan Milono menggunakan 20 unit bollard besi cor. Pemasangan tiang bollard yaitu di ujung jalur pedestrian atau trotoar.

5. Pagar Pohon

Di area trotoar biasanya ditanami pohon-pohon untuk menyerap polusi. Agar tidak dirusak, pohon-pohon tersebut dipasangi pagar pohon. Seringkali pohon-pohon di trotoar dipasangi brosur-brosur iklan dengan cara dipaku. Hal inilah yang merusak kehidupan pohon-pohon itu. Untuk proyek trotoar Jalan Milono, Berau menggunakan 5 unit pagar pohon dari besi.

6. Grill Pohon

Selain pagar, pohon-pohon di area trotoar juga menggunakan grill pohon. Grill pohon ini berfungsi untuk menutup area penanaman pohon yang berupa tanah sehingga pejalan kaki tidak terperosok ke dalam area tersebut. Trotoar Jalan Milono, Berau menggunakan 43 unit grill pohon.

Kesimpulan

Street furniture tersebut memiliki fungsi masing-masing untuk mendukung fungsi jalur pedestrian sebagai fasilitas umum. Dengan menggunakan street furniture diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki.