Eco Living, Tren Desain Rumah Ramah Lingkungan

Eco living merupakan sebuah filosofi untuk menjaga, melindungi dan melestarikan alam. Bukan hanya menjadi gaya hidup, konsep eco living juga telah di adopsi menjadi tren desain rumah. Seperti apa ya konsep eco living jika di aplikasikan ke desain rumah? Yuk, kita cari tahu jawabannya di bawah.

Dengan menerapkan konsep eco living, sebuah hunian atau tempat tinggal tidak hanya mementingkan aspek estetika saja, namun juga memperhatikan keseimbangan dengan alam sekitar.

4 prinsip desain rumah eco living untuk tren rumah ramah lingkungan

High ceiling

Membangun rumah dengan langit-langit yang tinggi merupakan solusi terbaik untuk membuat suasana dalam rumah terasa sejuk. Sehingga sobat filmaria tidak perlu memasang AC atau pendingin ruangan. Penggunaan AC ini bisa berdampak negatif bagi lingkungan disamping memerlukan daya listrik yang besar.

Memiliki banyak bukaan

Konsep rumah eco living memiliki banyak bukaan atau jendela yang fungsinya untuk memaksimalkan pencahayaan alami yaitu sinar matahari. Jendela-jendela besar di rumah bisa kita manfaatkan secara maksimal untuk pencahayaan dari pagi hingga sore hari.

Selain untuk pencahayaan alami, bukaan atau jendela tersebut bisa membuat sirkulasi udara di dalam rumah menjadi lebih baik. Sirkulasi udara yang baik juga membuat rumah menjadi lebih sejuk dan tidak lembab sehingga berdampak baik untuk kesehatan kita.

Sobat filmaria ingin lebih menghemat energy? Jika iya, sobat bisa melengkapi rumah dengan solar panel untuk menyerap sinar matahari dan kemudian mengubahnya menjadi tenaga listrik.

Memiliki pengelolaan sampah yang baik

Sampah merupakan permasalahan klasik untuk lingkungan kita. Pengelolaan sampah yang kurang baik akan berdampak buruk dan merusak lingkungan. Oleh karena itu, pada konsep rumah eco living yang mana memperhatikan kelestarian alam, memiliki pengelolaan sampah yang baik.

Rumah dengan konsep ini harus memiliki tempat penampungan sampah dengan pemilahan antara sampah organik dan anorganik. Sampah organik selanjutnya diolah menjadi kompos, sedangkan sampah anorganik bisa diproses menjadi sesuatu yang berguna.

Memiliki ruang terbuka hijau

Membuat ruang terbuka hijau seperti taman di rumah bisa menjadi salah satu upaya penghijauan di area perkotaan. Selain berperan dalam pelestarian lingkungan, adanya taman di rumah bisa sobat gunakan untuk tempat relaksasi juga. Sobat bisa duduk-duduk santai sambil nge-teh atau ngopi dan menikmati suasana taman.

Umumnya, taman rumah dibuat di area depan dan belakang rumah. Sobat filmaria bisa membuat keduanya jika memiliki lahan yang luas. Namun, jika lahan cukup sempit, sobat bisa membuat salah satunya saja.

Setelah mengetahui prinsip-prinsip desain ini, selanjutnya sobat filmaria juga perlu tahu nih apa saja keuntungan dari menerapkan konsep desain eco living.

Apa saja keuntungan konsep rumah eco living?

Sehat

Rumah dengan konsep ini memiliki sirkulasi udara yang baik karena terdapat banyak bukaan seperti jendela dan ventilasi. Sehingga sobat bisa menghirup udara segar setiap hari. Adanya bukaan juga memungkinkan sinar matahari bisa masuk ke rumah sehingga rumah tidak lembab dan tidak muncul jamur.

Nyaman

Desain rumah ini memiliki taman yang bisa sobat gunakan untuk bersantai bersama keluarga. Menghabiskan waktu bersama keluarga ini tentunya menjadi salah satu kenyamanan hidup ya sobat.

Hemat

Sirkulasi udara yang baik membuat suasana rumah menjadi sejuk sehingga sobat tidak perlu menggunakan AC. Selain itu, memaksimalkan sinar matahari sebagai pencahayaan alami akan meminimalkan penggunaan lampu di pagi hingga sore hari. Dengan demikian sobat bisa menghemat pengeluaran untuk biaya listrik.

Aksi nyata melestarikan lingkungan

Memilah dan mengolah sampah merupakan salah satu bukti mencintai lingkungan. Ditambah dengan hemat energy listrik juga wujud melestarikan lingkungan.

Gimana sobat, tertarik menerapkan konsep ini di rumah?

Kesimpulannya, dalam desain rumah eco living ini mengusung konsep memperhatikan kelestarian alam. Konsep hemat energy diwujudkan melalui high ceiling dan banyaknya bukaan. Lalu, adanya pengelolaan sampah yang baik dan memiliki ruang terbuka hijau seperti taman .

Setelah mengetahui prinsip-prinsip dan keuntungan dari desain rumah eco living, gimana sobat, tertarik menerapkan konsep ini di rumahmu?